Belajar dari Bu Aam Nurhasanah
(Penulis 30 judul buku)
Mau Naik Kelas? Menulislah...
Kalimat tersebut adalah judul tulisan sekaligus pesan yang sangat mendalam bagi saya sebagai pemula dalam mengikuti Grup Belajar Menulis. Tidak faham siapa yang membuat grup whatts app dengan judul Belajar menulis Gelombang 22 dan siapa juga yang menginisiasi kegiatan belajar menulis ini. Karena memang saya tidak mengikuti kegiatan dari awal terbentuknya grup Whatts app ini. Hanya jika dilihat dari tampilan grup whatts app tersebut terdapat logo PGRI dan sering disebut nama Om Jay oleh anggota Grup. Saya pikir ini adalah grup yang sangat bagus yang penting untuk diikuti dengan serius.
15 Oktober 2021 tepatnya pukul 19.00 WIB merupakan hari pertama saya mencoba menyimak grup whatts app Belajar Menulis Gelombang 22. Pada pembelajaran ini bertindak sebagai moderator adalah Ms. Phia yang menurut pengakuannya beliau adalah seorang "Janda" alias Jawa Sunda. (hehehe...).
Assalamu 'alaikum warahmatullahi wabarokatuh, adalah awal kata yang moderator sampaikan. Kalimat itu bukan saja sebagai awal kata memulai kegiatan tapi juga sebagai kalimat do'a yang sungguh sangat luar biasa, semoga keselamatan , rahmat dan berkah Allah SWT menyertai kalian.
Tidak terlalu banyak berdiplomasi dan berimprovisasi Ms Phia sang moderator lalu mempersilahkan ibu Aam Nurhasanah, S.Pd untuk masuk ruang kelas pembelajaran. "The screen is Yours, kita sambut dengan tepuk tangan", begitu kalimat yang disampaikan oleh moderator kala mempersilahkan masuk kepada nara sumber.
Ibu Aam Nurhasanah, S.Pd adalah sosok kepala sekolah yang sesuai dengan namanya Nur Hasanah, yang artinya cahaya kebaikan, yang selalu menebarkan kebaikan, berbagi dan menginspirasi khususnya dalam dunia kepenulisan. Termasuk Pada kesempatan ini beliau menyampaikan pengalaman menulis dan prestasi yang berhasil beliau raih. Berikut adalah bukti fisik prestasi yang telah berhasil diraih oleh ibu Aam Nurhasanah.
- Beranikan diri dalam menulis
- Pupuk kepercayaan diri dan luruskan niat ketika belum berhasil maksud.
- Fokus, fokus dan fokus
- Jangan pernah puas dengan perolehan prestasi
- Mencoba menchallenge diri dengan cara mengikuti berbagai kompetisi
- Cari inspirator, dan motivator
- Atur skala prioritas
- Jadikan menulis sebagai kebutuhan.
4 Comments
Resume yang mantappp.. Dibuat dengan versi sendiri. Keyennnnnn. Semoga doanya diamalkan ya. Hehee. Semangat!
Terimakasih Om Jay....
Terimakasih bu Aam..
Resume dengan sudut pandang seorang pembicaraan ulung, mengalir sarat ilmu dengan bahasa yang ringan. Menyenangkan untuk dibaca. Hebat
EmoticonEmoticon